detail-image

Pjs. Bupati Bengkayang Drs H Manto, M.Si membuka Panen Hasil Belajar Calon Guru Penggerak Angkatan X Kabupaten Bengkayang

30 Oct 2024
Share :

Rabu, 30 Oktober 2024 bertempat di Aula SMP N 1 Bengkayang Jl Sanggau Ledo Bengkayang Pjs Bupati Bengkayang Drs H Manto, M, Si membuka secara resmi Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Calon Guru Penggerak Angkatan X Kabupaten Bengkayang. Nampak hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang yang diwakili Martinus Khiu , Perwakilan BGP Propinsi Kalimantan Barat, Asisten III Setdakab / Plt Kepala BKPSDM        Drs. Pinus Samsudin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang Heru Pujiono, SKM, MKM, Kepala Sekolah jenjang SD, SMP, SMA dan SMK dimana CGP mengajar, Ketua MKKS SMA dan SMK, Ketua MKKS SMP. Ketua K3S, Pengawaas Sekolah, Kepala Sekolah SMP N 1 Bengkayang dan peserta CGP Angkatan X sebanyak 37 orang.

Acara diawali dengan tarian penyambutan dan pengalungan syal kepada Pjs. Bupati Bengkayang dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Mars Guru Penggerak dan Mars Gembira Bergerak. Selanjutnya diawali dengan Laporan Ktua Panitia oleh Pengajar Praktik Pamudi, S.Pd, Sambutan Perwakilan BGP Kalimantan Barat dan Sambuitan Pjs. Bupati Bengkayang sekaligus membuka acara.

Dalam sambutannya Pjs Bupati Bengkayang mengucapkan  selamat kepada para Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 10 yang menyelenggarakan Lokakarya 7 ini dengan menggelar pameran “panen hasil belajar” dari hari Selasa - Rabu, tanggal 29-30 Oktober 2024.

Guru sebagai pelaku sekaligus penggerak pembangunan sumber daya manusia, memiliki peran dan tanggungjawab yang besar, terutama dalam membentuk karakter generasi bangsa yang berbudi pekerti luhur sekaligus unggul dalam bidangnya, meskipun saat ini aktivitas pembelajaran dapat dilakukan melalui sarana teknologi yang memungkinkan terjadinya interaksi jarak jauh, kehadiran seorang guru tidaklah serta merta dapat digantikan oleh perangkat teknologi. suri teladan dalam proses pembelajaran formal menjadi aspek penting bagi perkembangan karakter para siswa dalam bahasa kekinian, membentuk profil pelajar pancasila (beriman, bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlat mulia, berbhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif). Ungkap Drs H Manto, M.Si yang kesehariannya menjabat sebaga Kepala Kesbangpol Propinsi Kalimantan Barat.

Saudara adalah bagian dari program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) berdasarkan Permendikbudristek Nomor 26 Tahun 2022 tentang Pendidikan Guru Penggerak. yang menjadi rangkaian kebijakan merdeka belajar. saudara dipersiapkan sebagai guru-guru terbaik untuk menjadi pemimpin sekolah yang berfokus pada pembelajaran (instructional leaders) berdasarkan Permendikbudristek Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah, terang Pjs. Bupati Bengkayang.

Untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu dan berkualitas diperlukan guru-guru yang siap mengabdi, menyadari panggilan sebagai abdi negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. saya sangat mengharapkan bahwa guru penggerak semuanya dapat memahami dan mempraktikan falsafah pendidikan Ki Hajar Dewantara. pendidikan merupakan tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar ia mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat. semboyan pendidikan yang diprakarsai oleh ki hajar dewantara yaitu “ ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, tut wuri handayani” yang artinya bahwa pendidikan itu didepan memberi teladan, ditengah membangun kemauan dan dibelakang memberi dorongan. proses pendidikan itu bukan sekedar memberi ilmu pengetahuan, tetapi secara holistic memberi ruang pada peserta didik untuk bertumbuh secara baik agar mampu memuliakan dirinya dan orang lain dan menjadi mandiri.

Mari kita terus merawat hati, pola pikir, intelengensi dan spirit untuk terus bergerak menciptakan profil pelajar pancasila melalui keterlibatan kita “gembira bergerak” dan  berkarya bersama menginspirasi dunia di kabupaten bengkayang ini sehingga terwujudnya sdm unggul bengkayang mantap ( maju, adil, nasionalis, terdepan, amanah, dan peduli), untuk menuju nusantara baru, indonesia maju, ajak Pjs. Bupati.

Saya berharap, para calon guru penggerak memiliki kompetensi dalam pengembangan diri dan orang lain, pengembangan pembelajaran, manajerial sekolah, serta pengembangan sekolah. pemerintah kabupaten bengkayang memiliki harapan besar agar para calon guru penggerak angkatan 10 ini semuanya “lulus” dalam program ini. dan selanjutnya dapat berkiprah mewujudkan standar nasional pendidikan untuk menjamin mutu pendidikan di Kabupaten Bengkayang, dimana keberpihakkan pada murid menjadi orientasi utamanya, pinta Pjs. Bupati sekaligus mengakhiri sambutan dan membuka secara resmi kegiatan Panen Hasil Belajar.

Sementara dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang menambahkan bahwa dengan selesainya Pendidikan ini maka keseluruhan jumlah Guru Penggerak di Kabupaten Bengkayang sebanyak 109 orang dan akan masih bertambah dengan CGP di Datsus Angkatan 11 sebanyak 19 orang yang akan selesai pada awal Desember nanti. Tentu kami sangat berharap bahwa ini merupakan awal dari dedikasi para Guru Penggerak yang nantinya akan tergabung dalam Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Bengkayang utk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan Pendidikan Berkarakter – Berkualitas dan Setara di Kabupaten Bengkayang. Ingat salah satu Program Besar Pemerintahan Presiden Prabowo – Gibran diantaranya adalah Wajib Belajar 13 Tahun dan Program Hasil Terbaik Cepat didalamnya adalah Makan Bergizi bagi siswa. Selain itu Guru Penggerak harus mampu menjadi garda terdepan dalam membangun perubahan dan akselerasi proses pembelajaran yang menyenangkan dan berfokus kepada murid. Jadilah Pemimpin Pembelajar yang senantiasa adaptif, responsive dan transformative sehingga dapat dipastikan bahwa institusi Pendidikan sebagai Rumah Pendidikan dan Layanan Publik sebagaimana dipesankan Bapak Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Dr Abdul Mu’ti beberapa waktu yang lalu dengan prinsip RAMAH ( responsive, akuntable, melayani, adaprif dan harmonis). Dimana prinsip tersebut selaras dengan Gembira Bergerak yang selama ini menjadi semboyan bagi insan Pendidikan di Kabupaten Bengkayang, terang Heru.

Acara diakhiri dengan penampilan paduan suara dan tayangan video CGP Angkatan 10 dilanjutkan dengan peninjauan stand Panen Hasil Belajar dari masing-masing CGK dimana Pjs. Bupati Bengkayang sangat antusias dan mengunjungi serta berdialog langsung dengan CGP atas hasil karya yang dibuat oleh masing-masing CGP dengan keunggulan masing-masing.