Rabu, 04 Desember 2024
Wakil Bupati Bengkayang Drs H Syamsul Rizal bertempat di AULA SMP N 1
Bengkayang membuka secara resmi Kegiatan Panen Hasil Belajar Calon Guru
Penggerak Daerah Khusus Angkatan 11. Hadir dalam kesempatan tersebut Perwakiln
Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Barat, Kepala BKPSDM Kabupaten Bengkayang,
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang Heru Pujiono, SKM,
MKM, Ketua PK PGRI Bengkayang, Koordinator Pengawas Sekolah, Koordinator Guru Penggerak
Kabupaten Bengkayang, Kooordinator Tim Gembira Bergerak (GEBRAK) Kabupaten Bengkayang,
Ketua MKKS SMA/SMK dan Ketua MKKS SMP/MTs, Perwakilan Ketua K3S SD Perwakilan Ketua
KKG, Kepala Sekolah Guru Penggerak, Fasilitator Program Guru Penggerak Daerah Khusus
Angkatan 11 dan seluruh peserta Program Guru Penggerak Daerah Khusus Angkatan
11 Kabupaten Bengkayang. Sebelumnya saya ucapkan
selamat Hari Guru Nasional 25 November 2024 dengan “Guru Hebat, Indonesia Kuat”
dan HUT PGRI ke-79 dengan tema “Guru Bermutu, Indonesia Maju” serta kepada para
Calon Guru Penggerak (CGP) Daerah Khusus Angkatan 11 Selamat melaksanakan festival
“panen hasil belajar”,ungkap Wakil Bupati mengawali sambutannya.
Guru adalah
lentera di kegelapan, penuntun langkah menuju masa depan, ditangan mereka ilmu
menjadi cahaya, dan akhlak mulia menjadi warisan yang tak tergantikan. hari ini
kita merayakan perjuangan tanpa lelah, menghormati dedikasi yang tak pernah
surut. semoga setiap tetes peluh dalam perjuangan berbuah berkah untuk bangsa
dan negara terkhususnya Kabupaten Bengkayang tercinta, kenang Drs H Syamsul
Rizal yang juga pernah menjadi Dosen STKIP dan Pegawai Diknas Kalimantan Barat
dieranya.
Program
Pendidikan Guru Penggerak (PGP) berdasarkan Permendikbudristek Nomor 26 Tahun
2022 tentang Pendidikan Guru Penggerak. yang menjadi rangkaian kebijakan
merdeka belajar. Dimana guru dipersiapkan sebagai guru-guru terbaik untuk
menjadi pemimpin sekolah yang berfokus pada pembelajaran (instructional
leaders) berdasarkan Permendikbudristek Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penugasan
Guru sebagai Kepala Sekolah.
Untuk
mewujudkan pendidikan yang bermutu dan berkualitas diperlukan guru-guru yang
siap mengabdi, menyadari panggilan sebagai abdi negara untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa. saya sangat mengharapkan bahwa guru penggerak semuanya dapat
memahami dan mempraktikan falsafah pendidikan ki hajar dewantara. pendidikan merupakan tuntunan terhadap
segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar ia mampu mencapai keselamatan
dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai seorang manusia maupun
sebagai anggota masyarakat. semboyan pendidikan yang diprakarsai oleh Ki Hajar Dewantara
yaitu “ ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, tut wuri
handayani” yang artinya bahwa pendidikan itu didepan memberi teladan,
ditengah membangun kemauan, dan dibelakang memberi dorongan. proses pendidikan
itu bukan sekedar memberi ilmu pengetahuan, tetapi secara holistic memberi
ruang pada peserta didik untuk bertumbuh secara baik agar mampu memuliakan dirinya
dan orang lain serta menjadi mandiri.
Mari
kita terus
merawat hati, pola pikir, intelengensi dan spirit untuk terus bergerak
menciptakan profil pelajar pancasila melalui keterlibatan kita “gembira
bergerak” dan berkarya bersama
menginspirasi dunia di Kabupaten Bengkayang ini sehingga terwujudnya SDM Unggul Bengkayang MANTAP (
maju, adil, nasionalis, terdepan, amanah, dan peduli), untuk menuju Pendidikan Berkarakter
Berkualitas dan Setara serta Pendidikan Bermutu untuk Semua, ajak Wakil Bupati
Bengkayang.
Saya
berharap, para Calon Guru Penggerak (CGP) Daerah Khusus Angkatan 11 memiliki
kompetensi dalam pengembangan diri dan orang lain, pengembangan pembelajaran,
manajerial sekolah, serta pengembangan sekolah. Pemerintah Kabupaten Bengkayang
memiliki harapan besar agar para calon guru penggerak angkatan 11 ini semuanya
“lulus” dalam program ini. Dan selanjutnya dapat berkiprah mewujudkan standar
nasional pendidikan untuk menjamin mutu pendidikan di Kabupaten Bengkayang,
dimana keberpihakkan pada murid menjadi orientasi utamanya, harap Drs H Syamsul
Rizal.
Panen
hasil belajar ini sendiri dilaksanakan dari tanggal 2 – 4 Desember 2024 di SD N
14 Bengkayang dan Aula SMP N 1 Bengkayang yang diikuti oleh 19 orang CGP baik
dari jenjang SD, SMP maupun SMA. Selesai acara dilanjutkan dengan penyerahan
piagam penghargaan dari BGP Kalimantan Barat kepada Wakil Bupati Bengkayang dan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang serta peninjauan stand
Pameran Hasil Belajar yang menampilkan hasil karya kolaborasi antara Guru dan Siswa di masing – masing Satuan
Pendidikan Daerah Khusus seperti dari Kecamatan Siding, Lembah Bawang dan Suti
Semarang serta Teriak dan Ledo.
Sementara dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang menyampaikan bahwa Pendidikan CGP Datsus Angkatan 11 merupakan Angkatan terakhir di Tahun 2024 sehingga secara keseluruhan jumlah Guru Penggerak di Kabupaten sebanyak 129 orang dari Angkatan 2, 6, 9, 10 dan 11 Datsus ini, ungkap Heru. Pesan saya kepada seluruh Guru Penggerak bahwa kedepan bahwa semua pendidik di Kabupaten Bengkayang memiliki maindset dan metode pembelajaran sebagaimana pola yang telah diajarkan dalam Program Pendidikan Guru Pengerak. Dan ini menjadi modal dasar kompetitif bagi teman-teman sejawat dalam berkontribusi mewujudkan Pendidikan Berkarakter Berkualitas dan Setara serta Pendidikan Bermutu untuk Semua, terang Heru disela-sela peninjauan Pameran Panen Hasil Belajar.