detail-image

Wakil Bupati Bengkayang Hadiri Halal bi Halal di Korwil 5

21 Apr 2025
Share :

Monterado, Bengkayang – Kegiatan Halal Bihalal gabungan satuan pendidikan Korwil 5 (Samalantan, Monterado, dan Lembah Bawang) berlangsung hangat dan penuh makna di Aula Paroki Monterado pada Senin 21 April 2025. Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Bengkayang, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Kapolsek Monterado, Camat Monterado, Kepala KUA Monterado, Pimpinan Paroki Monterado, Koordinator Wilayah 5, Ketua PK PGRI Kabupaten Bengkayang, Kepala Desa Monterado, serta seluruh kepala sekolah dan guru se-Korwil 5.

Koordinator Wilayah 5, Martin, M.Pd dalam sambutannya menekankan pentingnya kedisiplinan dan peningkatan kualitas pembelajaran sebagai fondasi utama dalam membentuk generasi unggul. “Disiplin adalah kunci dasar. Jika semua elemen pendidikan bergerak bersama secara tertib dan konsisten, maka mutu pendidikan akan meningkat” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Heru Pujiono, S.K.M., M.K.M., memberikan sambutan sekaligus tausiyah singkat yang menginspirasi. Dalam tausiyahnya, Heru mengajak para guru untuk meneladani semangat para sahabat Nabi Muhammad SAW dalam menimba ilmu dan memperjuangkan pendidikan. Ia juga menegaskan bahwa peningkatan kompetensi guru merupakan bagian penting dari 7 Kebiasaan Guru Super yang saat ini menjadi fokus pembinaan dinas. “Guru tidak boleh berhenti belajar. Kita harus terus memperbaiki diri, sebagaimana para sahabat Nabi yang begitu gigih menuntut ilmu demi kebaikan umat,” ujar Heru.

Sebagai puncak acara, Wakil Bupati Bengkayang, Drs. H. Syamsul Rizal hadir memberikan sambutan penutup yang menyejukkan. Ia mengapresiasi semangat kebersamaan para guru dan menekankan pentingnya memperkuat silaturahmi dan toleransi dalam dunia pendidikan. “Kita ini dari berbagai latar belakang, tapi disatukan oleh satu tekad mendidik anak bangsa. Mari kita jaga keharmonisan ini, karena keberagaman adalah kekuatan kita,” ungkapnya.

Ketua PGRI Kabupaten Bengkayang, Fabianus Are, S.Ag., pun turut menyampaikan pesan penting mengenai pentingnya menjaga solidaritas dan soliditas antarguru. Ia mengajak seluruh anggota PGRI untuk saling mendukung dalam suka maupun tantangan, serta menjadikan organisasi sebagai wadah perjuangan profesional guru.

Acara ditutup dengan doa bersama dilanjutkan dengan saling bersalaman sebagai simbol saling memaafkan dan mempererat tali persaudaraan antarpendidik.(PSSHA)