Bertempat di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang Heru Pujiono, SKM, M.KM memimpin langsung Rapat Pembentukan Tim Agile dalam rangka Persiapan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam memberikan pelayanan SPBE (Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik). Apalagi di Era 4.0 yang semuanya berbasiskan digital dimana tuntutan masyarakat menginginkan adanya pelayanan yang cepat murah dan akurat yang tentunya mengarah pada akuntabilitas. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan beserta seluruh jajaran dan perangkatnya, mulai dari Kepala Dinas, pejabat eselon administrator, pejabat pengawas dan pejabat fungsional harus "melek" teknologi informasi. Begitu pula dengan satuan pendidikan mulai dari kepala sekolah dan guru kini sudah menjadi sebuah keharusan untuk memanfaatkan Teknologi Informasi dalam rangka meningkatkan Mutu Pendidikan di Kabupaten Bengkayang.
Para pemimpin di lingkungan Dinas Pendidikan, Satuan Pendidikan, Korwil, Pengawas, Kepala Sekolah dan Guru senantiasa adaptif dan transformatif akan teknologi informasi, bukan harus menguasai secara teknis teknologi namun bagaimana sebagai elemen kepemimpinan pendidikan dan kebudayaan mampu mengambil keputusan secara tepat dan akurat berbasiskan digital. Pembahasan berfokus pada evaluasi kinerja komprehensif kepala satuan pendidikan dengan memanfaatkan Rapor Pendidikan sebagai salah satu basis data pengambilan keputusan. Sebagai bentuk uji coba SPBE mulai bulan Juli 2023 untuk usulan kenaikan gaji berkala tidak lagi pakai kertas atau usulan diantar ke kantor (Golongan III d kebawah) cukup menggunakan link yang akan disipkan dan semua dokumen diupload dalam bentuk Pdf. Dan Tahun 2024 mulai kembali dengan Aplikasi untuk Penilaian ANgka Kredit (PAK) dan SKP. Untuk tahap awal Tim akan merancang evaluasi kinerja kepala satuan pendidikan berbasis digital, mengingat jumlah sekolah yang cukup banyak 274 Sekolah Dasar, 85 Sekolah Menengah Pertama , 19 TK dan PAUD (KB, SKB, dll yang tidak kurang berjumlah 200 an). Penilaian yang dilakukan selama ini baru berfokus pada SKP, PAK, Hasil ANBK (berupa Rapor Pendidikan), Hasil Akreditasi. Untuk itu diperlukan adanya evaluasi secara komprehensif dalam satu Ekosistem Pendidikan yang nantinya dapat dijadikan bahan pengambilan keputusan untuk memberikan reward dan punishmen sehingga lebih fair dan terukur secara berkelanjutan. Nantinya diharapkan tersusunnya Peraturan Bupati tentang Penyelenggaraan dan Pelayanan Pendidikan Berbasis Teknologi Informasi dan Peraturan Bupati tentang Pedoman Evaluasi Kepala Satuan Pendidikan dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di Kabupaten Bengkayang.
Dalam rapat tersebut ditunjuk sebagai Ketua Tim Agile Penyusunan Evaluasi Kepala Satuan Pendidikan Berbasis Teknologi Informasi Kabupaten Bengkayang saudara Alexander Budi T, SS, M.Pd dengan Sekretaris Prima Senja Sis Ha Abadi, S.Pd dengan beberapa anggota Tim terdiri dari pejabat Dinas dan Guru yang memiliki kemampuan dalam bidang Teknologi diantaranya Mikael, S.Pd, Ludi Sirait, S.Pd, Fitra Rusadi, S.Pd, Nursiah S.Pd ( Duta Teknologi Kalimantan Barat), Novendra, M.Pd, Mateus Teon dan tidak kurang 20 guru yang memiliki keahlian teknologi informasi. Saya berharap Tim ini dapat bekerja mulai 9 Juni 2023 dan sudah bisa membuat miniatur Aplikasi yang bisa dilakukan uji coba sebelum pada tanggal 20 Agustus 2023. Terima kasih atas kesediaan Tim dan selamat bekerja semoga kita semua dapat memberikan karya yang dapat dipergunakan secara berkelanjutan dan berkesinambungan khususnya dalam memberikan masukan kepada pimpinan dalam pengambilan keputusan terkait evaluasi kinerja kepala kesatuan pendidikan sehingga kedepan akan memiliki kader-kader kepemimpinan strategis dan menguasai digitalisasi dalam mewujudkan Peningkatan Mutu Pendidikan di Kabupaten Bengkayang.