detail-image

Ny. Anita Darwis, SE, MM membuka Sosialisasi & Penguatan Transisi PAUD ke SD secara Daring

04 Jul 2023
Share :

Selasa, 4 Juli 2023 Ny Anita Darwis, SE, MM selaku Bunda PAUD Kabupaten Bengkayang membuka secara resmi Sosialisasi dan Penguatan Transisi PAUD ke SD Kelas Awal. Dalam sambutannya Ny. Anita Darwis, SE, MM (Bunda PAUD Kabupaten) menyampaikan, "Saya menyambut baik dan berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini karena selaras dengan Program Bunda PAUD khususnya pokja bidang pendidikan sehingga dapat berkolaborasi untuk meningkatkan pemahaman pegiat pendidikan tentang pentingnya gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan".

Harapan saya, bahwa "Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan merupakan proses perpindahan peran anak sebagai peserta didik PAUD menjadi peserta didik SD dan penyesuaian diri anak dengan lingkungan belajar baru". Maka saya juga menghimbau kiranya, kesiapan bersekolah berangkat dari tujuan pembelajaran yang sesungguhnya, yaitu memastikan setiap anak mendapatkan haknya memiliki kemampuan fondasi untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.  "Semoga Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan  untuk memastikan setiap anak mendapatkan haknya terlepas dari manapun titik berangkat anak. Juga dalam rangka melakukan penyadaran dan perubahan perilaku dari berbagai pihak yang terlibat dalam penguatan transisi anak  PAUD ke SD yang menyenangkan" pinta Bunda PAUD.  Selanjutnya diperlukan adanya gerakan yang masif dan konstruktif untuk memaknai penguatan Transisi PAUD hingga kelas 2 (dua) SD sebagai bentuk pemenuhan hak setiap anak. Penguatan Transisi PAUD ke SD sangat penting untuk mengubah miskonsepsi yang masih terjadi di lapangan, misalnya masih banyak praktik penerimaan peserta didik baru di jenjang Sekolah Dasar serta pembelajaran yang belum mencerminkan pemahaman bahwa membangun kemampuan fondasi atau kematangan sosial emosional, kemampuan literasi dan numerasi dasar serta kemampuan fondasi lainnya yang merupakan suatu proses bertahap dan berkelanjutan yang dibangun sejak PAUD hingga SD kelas awal.

Faktanya tidak semua anak melalui tahap fase pondasi yang menjadi hak-nya. kondisi ini semakin marak terjadi di masa pandemi, terjadinya miskonsepsi di lapangan menunjukkan masih banyak praktik yang belum mencerminkan pemahaman bahwa membangun kemampuan fondasi diperlukan kesamaan pesan, visi dan kejelasan aksi, baik yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Bunda PAUD , Pengawas Sekolah, Guru maupun Orang Tua, pinta Bunda PAUD .

Bunda PAUD (Ny. Anita Darwis, SE, MM) juga mendorong dan mengajak agar Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan menjadi  gerakan bersama yang mendasari transisi peserta didik PAUD dengan cara yang menyenangkan dan dimulai sejak tahun ajaran baru. Implementasi gerakan transisi PAUD ke SD harus dapat menjadikan ekosistem pendidkan, nuansa atau atmosfir pendidikan di kelas awal identik atau sama seperti yang alami siswa PAUD ketika mereka masih di Satuan PAUD, artinya Satuan Pendidikan Sekolah Dasar di kelas awal harus mampu menjadi tempat bermain sambil belajar seperti yang selama ini dirasakan siswa PAUD di sekolahnya sehingga mereka bersemangat untuk datang ke sekolah.

Sebagai informasi bahwa saat ini, dari 17 kecamatan, terdapat 204 lembaga PAUD, 274 Sekolah Dasar yang terdata dalam Dapodik, diharapkan semangat transisi PAUD ke SD yang menyenangkan dapat terwujud. Gerakan transisi PAUD adalah gerakan bersama dimana terdapat tiga target capaian yang harus dilakukan di satuan pendidikan. Pertama, satuan pendidikan perlu menghilangkan tes calistung dari porses PPDB pada SD/MI/sederajat. Hal ini dilakukan karena setiap anak memiliki hal untuk mendapatkan layanan pendidikan dasar. Selain itu tes calistung juga telah dilarang melalui Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010, tentang pengelolaan dan penyelengaraan pendidikan; serta Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 1 tahun 2021 tentang penerimaan peserta didik baru. Selanjutnya, pada target capaian kedua, satuan pendidikan perlu menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama. Satuan PAUD dan SD/MI/sederajat dapat memfasilitasi anak serta orang tua untuk berkenalan dengan lingkungan belajar, kemudian mengenal lebih jauh melalui kegiatan pembelajaran yang memberi informasi tentang kebutuhan belajar, hargai proses anak yang berbeda-beda, bangun kemampunan fondasi anak secara bertahap sehingga pembelajaran yang diberikan menyenangkan dan lebih tepat sasaran. Pada target capaian yang ketiga, satuan pendidikan di PAUD dan SD/MI/sederjat perlu menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan fondasi anak, kemampuan fondasi tersebut dibangun secara bertahap dan  kontinu dari PAUD hingga kelas dua pada jenjang pendidikan dasar.
Di akhir sambutannya Ny Anita Darwis, SE, MM selaku Bunda PAUD Kabupaten Bengkayang menyampaikan, "marilah kita sukseskan pelaksanaan Transisi PAUD ke SD di Kabupaten Bengkayang, melalui motto “Gembira Bergerak Pelajar Kuat”, untuk mewujudkan SDM Unggul Bengkayang MANTAP".  Dan tak lupa  terima kasih semoga tercipta pembelajaran yang menyenangkan dan menggembirakan merupakan salah satu kunci utama keberhasilan membentuk pembelajar sepanjang hayat. 

Acara sosialisasi dan penguatan diikuti oleh kepala Satuan Pendidikan SD, Kepala PAUD, Guru-guru PAUD, Bunda PAUD Kecamatan, Pegawas, dan Korwil di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang tidak kurang mencapai 261 partisipan. 

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Heru Pujiono, SKM, M.KM menegaskan bahwa Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan merupakan Episode ke 24 dari Kurikulum Merdeka, mari kita sama-sama sukseskan agar berkelanjutan yang pada gilirannya akan meningkatkan cakupan anak usia 7-12 tahun yang bisa mengenyam pendidikan dasar. Begitu pula kami berharap kepada seluruh jajaran pendidikan di Kabupaten Bengkayang agar senantiasa mengembangkan dan meningkatkan kompetensi (BANGKOM) dengan memanfaatakan akun belajar.id, adaptif dan transformatif, mengoptimalkan Komunitas Belajar (KOMBEL), mengembangkan PRAKTIK BAIK, memanfaatkan Rapor Pendidikan di semua jenjang pendidikan dasar dalam Perencanaan Berbasis Data (PBD) dan membangun jejaring komunitas untuk memperluas cakrawala. Melalui Pendidikan dapat mengubah dunia, seperti yang dikatakan Nelson Mandella. Benahi mulai dari alam pikir peserta didik untuk senantiasa memiliki karakter dan integritas yang baik, teknologi merupakan sarana / tools dan penguatan karakter peserta didik tetap harus dibangun melalui rasa cinta kasih dan sayang pendekatan humanis guru kepada siswa / peserta didik. Dalam sosialisasi selaku pemateri dari Kabid Kurikulum dan Mutu Pendidikan dan Kasi Mutu Pendidikan yang mensosialisasikan kembali yang sudah disosialisasikan oleh Pemerintah Pusat dan juga Pokja Bunda PAUD yang menyampaikan kontribusi Bunda-bunda PAUD dalam mensukseskan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. 

Diakhir arahannya, Kepala Dinas berharap bahwa sosialisasi terus senantiasa dilakukan secara berjenjang terlebih sebentar lagi memasuki tahun ajaran baru dan akan ada Rapat Komite Sekolah jadi ini bisa dijadikan bahan untuk sosialisasi lanjutan di tingkat Satuan Pendidikan.