detail-image

Kadisdikbud Lepas Mahasiswa Program Kampus Merdeka Mengajar Angkatan 7 Kabupaten Bengkayang

16 Feb 2024
Share :

Jumat, 16 Februari 2024, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang Heru Pujiono, SKM, M.KM melepas mahasiswa yang mengikuti Program Kampus Mengajar. Pelepasan secara simbolis  dilaksanakan di  Aula Ki Hajar Dewantara Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang Jl Guna Baru Trans Rangkang.  Program Kampus Menajar merupakan bagian dari kebijakan  Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbudristek.  Saat ini sudah memasuki angkatan ke 7. Dimana untuk Kabupaten Bengkayang  Hadir dalam kesempatan tersebut Kusnanto selaku Koordinator Program Merdeka Mengajar Angkatan 7 dari Institute Shanti Bhuana Bengkayang dan dihadiri oleh Kabid GTK Paran.S.Pd, dosen pendamping dan mahasiswa-mahasiswi peserta program Kampus Mengajar.

Kampus Mengajar merupakan kanal pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama satu semester guna melatih kemampuan menyelesaikan permasalahan yang kompleks dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Beberapa hal yang dapat diperoleh dari program ini diantaranya :

1. Terlibat langsung sebagai mitra guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan di sekolah sasaran dalam menyusun dan melaksanakan strategi pembelajaran di sekolah yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan;

2. Berkesempatan memiliki pengalaman dalam mengeksplorasi program yang beragam sesuai dengan kebutuhan sekolah;

3. Berkontribusi secara langsung sebagai agen perubahan dalam pendidikan Indonesia;

4. Mengasah jiwa kepemimpinan, pemecahan masalah, kemampuan komunikasi, berpikir analitis, kreativitas, dan inovasi langsung dari lapangan;

5. Menambah jejaring pertemanan dengan sesama mahasiswa di sekolah penempatan

Dalam laporannya, Kusnanto selaku koordinator manyampaikan bahwa ada 18 mahasiswa Shanti Bhuana yang mengikuti program kampus mengajar di Kabupaten Bengkayang dan 2 orang lagi berada di Kabupaten Landak, ungkap Kusnanto. Selain itu juga terdapat mahasiswa dari STKIP Singkawang, IKIP PGRI Pontianak dan Universitas Muhammadiyah Malang. Mereka akan ditempatkan di SD N 16 pakeng, SD N 07 Sebalo, SD N 11 Semangak, SD N 07 Serukam, SD N 02 Samalantan, SD N 01 Sungai Duri dan SMP N 2 Teriak dimana masing-masing sekolah terdapat 5  mahasiswa, sabung Kusnanto.

Semengtara dalam arahannya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang Heru Pujiono menyampaikan, berterima kasih kepada Kemendikbudristek atas Program Merdeka Mengajar ini karena memang disadari bahwa Kabupaten Bengkayang di beberapa satuan pendidikan masih kekurangan guru, Berdasarkan data yang ada masih kekurang lebih kurang 1.254 orang untuk semua jenjang pendidikan dasar. Kami harapkan dengan program merdeka mengajar ini akan terjadi transfer atau alih ilmu pengetahuan dan teknologi pembelajaran dari mahasiswa ke guru-guru di satuan pendidikan. Begitu pula ada transfer pengalaman dari guru-guru yang ada dilapangan terhadap mahasiswa sebagai wahana implementasi teori pendidkan yang sudah ditempuh selama ini, pinta Heru. Salat satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan diantaranya melalu akselerasi Merdeka Belajar ini dan ini selaras dengan upaya Kabupaten Bengkayang meningkatkan IPM Kabupaten Bengkayang utamanya dalam mecapai Harapan Lama Sekolah dan  Rata-rata Lama Sekolah, diakhir sambutannya Heru Pujiono, SKM, MKM berpesan agar mahasiswa dapat beradaptasi dan menjaga diri utamanya dalam berinteraksi selama kurang lebih 4 bulan di lapangan, berikan kesan terbaik sebagai agen perubahan dan kaum intelektual. Motivasi juga peserta didik agar senantiasa rajin belajar dan memiliki semangat untuk terus mencapai pendidikan tertinggi. Salah satu peran utama seorang pendidik adalah bagaimana mewujudkan anak yang cerdas dengan memiliki karakter dan integritas yang baik. Sekali lagi selamat melaksanakan Program Kampus Mengajar semoga dedikasi mahasiswa sekalian menjadi inspirasi bagi peserta didik khususnya dan masyarakat sekolah sebagai bagian dari ekosistem pendidikan secara keseluruhan.