Rabu, 17 April
2024 Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, SE, MM serahkan SK PPPK bagi Tenaga
Pendidikan, Tenaga Kesehatan dan Tenaga Teknis lainnya. Bertempat di Ruang
Rangkaya Kantor Bupati Bengkayang. Khusus untuk tenaga Pendidik / PJF Guru
sebanyak 487 orang untuk jenjang Pendidikan Dasar. Hadir dalam acara penyerahan
SK PPPK dan Pembinaan / Pengarahan
Pengangkatan PPPK sejak Angkatan 2019 – 2023 tidak kurang berjumlah
1.140-an orang.
Hadir dalam
kegiatan tersebut Wakil Bupati Bengkayang Drs H Syamsul Rizal, Sekretaris
Daerah Kabupaten Bengkayang Yustianus, SE, MM dan Kepala OPD di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Bengkayang.
Khusus untuk PJF
Guru dengan tambahan personal sebanyak 487 orang PPPK, maka secara keseluruhan
hingga saat ini sudah terdapat 1.108 guru PPPK yang tersebar di 19 TK Negeri
Pembina, 274 Sekolah Dasar dan 85 SMP. Berdasarkan perhitungan analisis beban
kerja dan kebutuhan tenaga pendidik hingga saat ini masih terdapat kekurangan
jumlah guru tidak kurang sebanyak 1.352 tenaga pendidik. Jumlah guru yang ada
hingga sekarang berjumlah 2.821 yang berstatus ASN.
Dari data kebutuhan
guru tersebut masih diperlukan diantaranya 275 guru kelas SD, 185 guru
Penjasorkes dan yang hamper mencukupi adalah guru IPS masih kekurangan 7
formasi.
Pemerintah
Daerah terus berupaya memenuhi kebutuhan guru tersebut dengan berbagai Upaya selain
yang selama ini sudah dilakukan dengan pemberian beasiswa. Juga melakukan Kerjasama
dengan berbagai perguruan tinggi yang memiliki program studi kependidikan
khususnya yang ada di Kalimantan Barat seperti dengan Institut Shanti Bhuana,
IKIP PGRO Pontianak, FKIP Universitas Tanjungpura dan berbagai perguruan tinggi
lainnya.
Program tersebut
juga Kerjasama dengan Kemendikbudristek melalui Program Kampus Mengajar,
khususnya bagi mahasiswa semester akhir dan dilaksanakan selama 1 semester ( 6
bulan), Salah satunya saat ini juga Tengah berlangsung program Merdeka Mengajar
dari Institut Shanti bhuana, IKIP PGRI Pontianak, STKIP Singkawang dan IKIP
Negeri Malang. Ini salah satu kolaborasi strategis dalam Upaya memenuhi
kebutuhan guru dan akselerasi perwujudan pelayanan Pendidikan dasar serta
peningkatan mutu Pendidikan di Kabupaten Bengkayang. Selain itu juga dilakukan program magang
secara mandiri oleh Satuan Pendidkikan dengan Perguruan Tinggi khususnya pada
mahasiswa asal Kabupaten Bengkayang yang sudah memasuki perkuliahan / semester
akhir.
Selain dari sisi
kuantitas juga dari sisi kualitas terus dilakukan Upaya peningkatan kompetensi
guru melalui KMBEL ( Komunitas Belajar) baik inter satuan Pendidikan maupun
antar satuan Pendidikan dan bahkan lintas Kabupaten / Kota baik dilakukan
secara daring / luring.
Mudah-mudahan Upaya-upaya tersebut menjadi salah satu langkah strategis untuk peningkatan Mutu Pendidikan di Kabupaten Bengkayang termasuk fokus pada Daerah Terluar dan Pedalaman serta Perbatasan.