Bengkayang, 22 Oktober 2025 – Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Bengkayang bekerja sama dengan Balai Guru Penggerak (BGP)
Kalimantan Barat melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan
Perencanaan Pembelajaran Mendalam pada tanggal 22–23 Oktober 2025. Kegiatan
ini berlangsung di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Bengkayang dan
diikuti oleh 50 peserta yang terdiri atas 25 guru sekolah dasar (SD) dan 25
guru sekolah menengah pertama (SMP) dari berbagai satuan pendidikan di
Kabupaten Bengkayang.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Norida, S.Pd., M.M., yang hadir
mewakili Kepala Dinas. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya
peningkatan kompetensi guru sebagai upaya untuk menciptakan proses pembelajaran
yang bermakna, kontekstual, dan berpihak pada peserta didik. Guru diharapkan
mampu menjadi fasilitator yang mendorong peserta didik untuk berpikir kritis,
kreatif, dan berdaya saing sesuai dengan semangat Merdeka Belajar.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Balai Guru dan
Tenaga Kependidikan (BGTK) Kalimantan Barat, Dr. Eka Khristiyanta Purnama,
S.S., M.Pd. Dalam arahannya, beliau menyampaikan bahwa pembelajaran mendalam (Deep
Learning) merupakan kunci dalam menyiapkan peserta didik menghadapi
tantangan abad ke-21. Oleh karena itu, para guru diharapkan mengikuti kegiatan
ini dengan semangat belajar yang tinggi serta memanfaatkan kesempatan ini untuk
memperkuat kemampuan dalam merancang pembelajaran yang bermakna dan relevan
dengan konteks kehidupan siswa.
Selama dua hari pelaksanaan, peserta mendapatkan materi dan
pendampingan terkait konsep Pembelajaran Mendalam, penyusunan
perencanaan pembelajaran yang terintegrasi dengan Kurikulum Merdeka, serta
praktik perancangan perangkat pembelajaran yang mendorong partisipasi aktif
siswa. Melalui kegiatan ini, para guru juga difasilitasi untuk saling berbagi
pengalaman dan praktik baik dalam mengembangkan pembelajaran yang kreatif dan
kolaboratif di kelas.
Kegiatan Bimtek ini ditutup secara resmi oleh Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Heru Pujiono, S.K.M., M.K.M.
Dalam arahannya, beliau mengapresiasi komitmen para peserta yang telah
berpartisipasi aktif selama kegiatan berlangsung. Ia juga menegaskan bahwa
pembelajaran mendalam bukan sekadar strategi mengajar, tetapi merupakan bagian
dari transformasi pembelajaran untuk menumbuhkan generasi pelajar yang berkarakter,
reflektif, dan siap menghadapi perubahan. Melalui pelaksanaan kegiatan ini,
diharapkan para guru di Kabupaten Bengkayang dapat menerapkan hasil pelatihan
dalam proses pembelajaran di satuan pendidikan masing-masing. (WFN)