Bupati Bengkayang membuka Seminar PGRI "Inovasi Guru Kreatif" dalam Rangka Hardiknas 2024

Ledo, 22 Mei 2024 Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang Heru Pujiono, SKM, MKM mewakili Bupati Bengkayang membuka secara resmi Seminar PGRI yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Ledo.  Hadir dalam acara pembukaan seminar tersebut Camat Ledo, Tokoh Masyarakat Ledo, PK PGRI Bengkayang yang diwakili Wakil Ketua II dan Sekretaris PGRI, Kepala Sekolah se Korwil II dan seluruh guru di wilayah Korwil II dan beberapa perwakilan PC PGRI Bengkayang, Lumar, dan Sanggau Ledo. Peserta sendiri berjulah 346 orang pendidik baik ASN maupun PPPK dan honorer khususnya anggota PGRI. Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Prof Zaenudin Ketua Program Pascasarjana IAIN Pontianak dan Dede Yetti Suminar, ST, MP.d dari PGRI Kalimantan Barat.  

Dalam sambutannya  Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis SE, MM , yang dibacakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan harapannya bahwa  prestasi yang sudah diraih harus mampu dipertahankan, sambil terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan bermutu di Kabupaten Bengkayang, Pengelolaan Pendidikan harus semakin lebih baik, pinta Bupati dalam sambutannya.

Bupati juga meminta beberapa hal yang harus menjadi perhatian kepada seluruh jajaran pendidikan termasuk Kepala Sekolah dan Guru di satuan pendidikan agar  melaksanakan transformasi pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah untuk pencapaian tujuan dan sasaran kinerja sesuai dengan Permendikbudristek 7606/B.B1/HK.03/2023 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah. Selanjutnya teruslah melakukan peningkatan kompetensi dan inovasi dalam pembelajaran baik bagi guru maupun warga sekolah dengan wajib memanfaatkan PMM (Platform Merdeka Mengajar), teruslah mengikuti pelatihan secara mandiri sampai mengunggah aksi nyata yang nantinya mendapatkan sertifikat , harap Bupati.

Saya minta sekolah juga mempersiapkan dengan baik pelaksanaan PPDB ( Penerimaan Peserta Didik Baru) baik secara online dan/atau offline sesuai dengan kondisi sekolah berdasarkan regulasi dan ketentuan yang berlaku, imbuh Bupati. Dan yang tidak kalah pentingnya juga saya minta Sekolah di Kabupaten Bengkayang harus bebas dari bulying / perundungan sebagaimana diamanahkan dalam Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Heru Pujono, SKM, MKM menyampaikan beberapa hal strategis yang sedang berkembang termasuk dengan UKT di perguruan tinggi yang sudah diklarifikasi oleh Mas Menteri Nadiem Makarim. Juga berkenaan PPDB dalam waktu dekat akan dilakukan penandatanganan Komitmen bersama untuk Penyelenggaraan PPDB Berakhlak sesuai dengan Permendikbudristek dan Surat KPK RI agar penyelenggaraan PPDB dapat berjalan dengan transparan dan objektif dalam rangka memberikan pelayanan dasar pendidikan bagi masyarakat.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengucapkan selamat dan sukses kepada panitia yang telak menyelenggarakan Seminar PGRI semoga dapat menambah wawasan dari narasumber hebat yang telah dihadirkan dan berharap seluruh peserta  dan guru umumnya mampu melakukan refleksi, adaptasi dan trnasformasi dalam pendidikan dan pembelajaran yang berfokus kepada murid sehingga bukan saja mendidik anak menjadi siswa yang cerdas namun juga berkarakter dan berintegritas sehingga terwujud SDM Unggul Bengkayang Gemilang dimasa depan.