Semarak O2SN Pencak Silat Kabupaten Bengkayang Tampilkan Talenta Muda SD dan SMP


semarak-o2sn-pencak-silat-kabupaten-bengkayang-tampilkan-talenta-muda-sd-dan-smp-657577

Bengkayang, 14 Juni 2025 — Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kabupaten Bengkayang sukses digelar di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang. Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) setempat.

Acara yang berlangsung dengan aman, lancar, dan penuh semangat ini mempertandingkan cabang Seni Pertunjukan Pencak Silat untuk kategori putra dan putri. Sebanyak 11 peserta dari dua jenjang pendidikan, yakni Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), turut ambil bagian dan menampilkan kemampuan terbaik mereka di hadapan dewan juri dan penonton.

Antusiasme penonton tampak tinggi sepanjang acara. Sorak sorai dan dukungan dari para penonton memberi semangat tersendiri bagi para peserta, menciptakan atmosfer yang penuh sportivitas dan kebanggaan terhadap warisan budaya bangsa.

Kegiatan O2SN ini secara resmi dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Norida, S.Pd., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan semangat para peserta, serta berharap kegiatan seperti ini terus dilaksanakan guna menggali potensi siswa di bidang olahraga dan seni bela diri tradisional.

“Melalui O2SN, kita tidak hanya mencari yang terbaik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai sportivitas, disiplin, dan cinta budaya kepada generasi muda,” ujar Norida.

Dengan terselenggaranya kegiatan O2SN cabang Pencak Silat ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan bakat dan minat siswa, khususnya dalam bidang olahraga tradisional yang sarat nilai budaya. Pencak Silat sebagai warisan leluhur bukan hanya olahraga fisik, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai luhur seperti kedisiplinan, tanggung jawab, dan rasa hormat kepada sesama.

Keterlibatan IPSI dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan dan organisasi olahraga dalam menciptakan ruang ekspresi bagi siswa. Diharapkan, melalui pembinaan yang berkelanjutan, para peserta yang telah menunjukkan potensinya di ajang ini dapat melangkah lebih jauh, tidak hanya di tingkat kabupaten, tetapi juga provinsi, bahkan nasional.

O2SN bukan hanya ajang kompetisi, melainkan juga wadah pembentukan karakter generasi muda yang tangguh, berprestasi, serta bangga akan budayanya. Dengan semangat kebersamaan dan kerja sama yang baik, Kabupaten Bengkayang menunjukkan bahwa kemajuan pendidikan bisa berjalan seiring dengan pelestarian nilai-nilai kearifan lokal.

Adapun pemenang dari ajang lomba pencak silat kategori Jurus Tunggal Di tingkat SD adalah sebagai berikut. Zidan dari SDN 04 Sipkanyin berhasil meraih juara pertama kategori Jurus Tunggal Putra, disusul oleh Keano Mukti Al-Akbar dari SDN 09 Rangkang di posisi kedua, dan Eziero Florentino dari SDN 01 Sanggau Ledo di posisi ketiga. Sementara itu, di kategori putri, Fathira Nursakti dari SDN 16 Sendoreng tampil gemilang sebagai juara pertama, diikuti oleh Chaila Bilqis Septiasih dari SDN 05 Taum dan Adiba Aida Achmadi dari SDN 09 Rangkang di posisi kedua dan ketiga.

Untuk kategori SMP, Favian Trifati Sentiono dari SMPN 1 Sanggau Ledo meraih juara pertama Jurus Tunggal Putra, diikuti oleh Dika Aditya Ramadan dari SMPN 3 Sungai Raya di posisi kedua. Di kategori putri, Resty Ananda Putri yang juga berasal dari SMPN 1 Sanggau Ledo keluar sebagai juara pertama, sementara Zabina dari SMPN 2 Capkala menyusul di peringkat kedua. Prestasi para pelajar ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak dan menjadi bukti berkembangnya minat serta kualitas bela diri pencak silat di kalangan generasi muda.(Fk)