Halal


halal-297522

Kamis, 17 April 2025 Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, SE, MM menghadiri Halal bi Halal Korwil 3 Sanggau Ledo – Tujuh Belas bertempat di SMP N 3 Sanggau Ledo, yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang Heru Pujiono, SKM, M.KM. Hadir pada kesempatan tersebut Kasi Kesos Kecamatan Sanggau Ledo, Kepal KUA Sanggau Ledo, Perwakilan Danramil Sanggau Ledo, Korwil 3 Disdikbud Tan Mustakim, S.Pd, Kepala Satuan Pendidikan jenjang SD, SMP, TK dan Madrasah se Korwil 3, Ketua Komite SMP N 3 Sanggau Ledo serta Kepala Sekolah SMP N 3 Sanggau Ledo beserta seluruh dewan guru dan tenaga kependidikan selaku tuan rumah sekaligus Tim Gebrak beserta Anggota.

Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, SE, MM dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan bahwa kegiatan Halal bi Halal ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi, meningkatkan empati, serta menumbuhkan semangat kebersamaan di antara kita semua.

Tidak lupa saya atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Kabupaten Bengkayang, mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Minal Aidin wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin. Semoga ibadah dan amal kebaikan yang telah kita lakukan selama bulan Ramadan diterima dan menjadi bekal kita untuk menjalani kehidupan yang lebih baik, ungkap Bupati mengawali sambutannya.

Semangat halal bihalal sangat relevan dengan kondisi yang kita hadapi saat ini. Dalam perspektif sosiologi pendidikan, peran guru tidak hanya sebagai fasilitator pembelajaran, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang bertanggung jawab dalam membangun ekosistem pendidikan yang adaptif dan berorientasi pada keberlanjutan. Era disrupsi teknologi yang kita alami saat ini menuntut adanya rekonstruksi paradigma dalam proses pembelajaran. Digitalisasi pendidikan tidak lagi menjadi pilihan, tetapi merupakan keniscayaan yang harus kita integrasikan dalam setiap aspek pengajaran, tegas Bupati.

Salah satu upaya yang perlu kita lakukan adalah dengan menerapkan 7 Kebiasaan Guru Super, khususnya dalam pengembangan kompetensi diri. Guru bukan hanya sebagai pendidik, tetapi juga sebagai pembelajar sepanjang hayat. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh guru di Kabupaten Bengkayang untuk terus meningkatkan kompetensinya, baik dalam aspek pedagogis, profesionalisme, maupun pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran. Guru harus mampu menerapkan metode yang sesuai dengan prinsip pedagogi modern, sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang lebih kontekstual, aplikatif, dan bermakna.

Lebih dari itu, saya juga mendorong para guru untuk bersikap proaktif dalam membangun jejaring. Dunia pendidikan saat ini tidak bisa berjalan sendiri; kolaborasi antar sekolah, antar daerah, bahkan dengan berbagai pihak terkait sangat diperlukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Mari kita manfaatkan berbagai platform digital dan forum edukasi untuk berbagi ilmu, pengalaman, serta strategi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bagi peserta didik kita, pinta Bupati kepada seluruh pendidik.

Selain penguatan kompetensi guru, perhatian kita juga harus diarahkan pada persiapan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025. Saya mengingatkan agar proses persiapan ini dilakukan dengan baik, sesuai dengan petunjuk teknis yang telah ditetapkan. Sekolah diharapkan dapat memberikan layanan yang optimal, objektif, transparan, akuntabel, berkeadilan, dan tanpa diskriminasi agar setiap anak di Kabupaten Bengkayang berkesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu.

Tahun 2025 akan  menjadi momen penting dalam sistem evaluasi pendidikan nasional, di mana pemerintah akan menerapkan Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai instrumen baru dalam menilai kompetensi kognitif peserta didik. Berbeda dengan format ujian sebelumnya, TKA dirancang untuk mengukur higher-order thinking skills (HOTS) yang mencakup kemampuan berpikir kritis, analitis, dan problem-solving. Saya meminta kepada seluruh sekolah dan tenaga pendidik untuk mempersiapkan muridnya sebaik mungkin agar dapat menghadapi TKA dengan percaya diri dan hasil yang optimal, pesan Bupati.

Meskipun kita saat ini menghadapi kondisi efisiensi anggaran, saya ingin menegaskan bahwa pembelajaran tetap diberikan secara memadai dan sesuai dengan kaidah pedagogis. Jangan sampai keterbatasan sumber daya menjadi penghambat bagi murid dalam memperoleh pendidikan yang berkualitas. Kita harus tetap berinovasi dan mencari solusi terbaik agar setiap anak di Kabupaten Bengkayang mendapatkan hak pendidikan yang layak.

Mari kita jadikan Halal Bihalal ini sebagai momentum untuk saling memaafkan, memperkuat silaturahmi, dan meningkatkan komitmen kita dalam memajukan pendidikan di daerah kita tercinta. Dengan semangat kebersamaan, kolaborasi, dan inovasi, saya yakin kita dapat mewujudkan pendidikan yang lebih maju dan berkualitas di Kabupaten Bengkayang.

Semoga dengan kebersamaan dan kerja keras kita dapat mewujudkan pendidikan yang bermutu dan berdaya saing di Kabupaten Bengkayang, sejalan dengan semangat "SDM Mantap, Bengkayang Gemilang", harap Bupati sebelum mengkahiri sambutannya yang dibacakan Kadisdikbud.

Selesai sambutan dilanjutkan dengan ramah tamah dan foro bersama seluruh Kepala Satuan Pendidikan se Korwil 3 Sanggau Ledo – Tujuh Belas.