BENGKAYANG – Pemerintah Kabupaten Bengkayang menunjukkan
komitmennya dalam mengatasi persoalan Anak Putus Sekolah (APS) dan Anak Tidak
Sekolah (ATS) dengan menggelar rapat koordinasi bersama Tim Satuan Tugas
(Satgas), Senin (8/9/2025). Rapat yang dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati ini
menjadi langkah strategis untuk merumuskan kebijakan terpadu agar setiap anak
di Bengkayang dapat mengenyam pendidikan yang layak.
Rapat dibuka oleh Sekretaris Bapperida selaku
Wakil Ketua Tim Satgas, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan data kondisi APS
dan ATS oleh Kepala Dinas Pendidikan. Data tersebut dijadikan dasar dalam
menyusun langkah konkret serta strategi penanganan yang tepat sasaran.
Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, SE., MM
dalam arahannya menegaskan pentingnya sinergi antar-Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) serta keterlibatan aktif masyarakat dalam mengidentifikasi dan mengajak
kembali anak-anak yang belum bersekolah. “Pendidikan
adalah kunci masa depan. Kita tidak boleh membiarkan satu pun anak di
Bengkayang kehilangan haknya untuk belajar,” tegasnya.
Senada dengan itu, Wakil Bupati Bengkayang Drs. H. Syamsul
Rizal menekankan bahwa penanganan masalah APS dan ATS bukan
hanya menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan. “Dibutuhkan sinergi dari seluruh elemen, mulai dari tingkat Desa
hingga Kabupaten, agar program ini dapat berjalan efektif,” ujarnya.
Melalui rapat koordinasi ini, Pemkab Bengkayang berharap dapat menghadirkan solusi nyata sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam memastikan hak pendidikan bagi seluruh anak di wilayah Bengkayang. (Fk)